Rabu, 28 Maret 2012

Ilmu Kimia Dasar

KIMIA DASAR

ILMU KIMIA adalah ilmu yang mempelajari hakikat, sifat2 serta perubahan materi.
Ia mempelajari susunan atau komposisi materi, perubahan enerji yang menyertai perubahan materi dsb.

Perubahan fisika dan perubahan kimia

Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat, tetapi komposisi kimianya tidak berubah, hanya berubah fase, ukuran partikel dsb.Contoh es menjadi air.

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi yang berbeda dari materi sebelumnya. Contoh : besi menjadi karat.

Unsur :

Jika besi dibuat serbuk, serbuk besi adalah besi juga namun ukurannya sangat kecil dan sudah tidak dapat dibagi lagi. Ada 109 unsur. Unsur bisa logam (metal) atau non-logam (metaloid).

Unsur logam : Argentum (Ag), Aluminium (Al), Chromium (Cr), Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Hydrargyrum (Hg), Cuprum (Cu), Plumbum (Pb), Ferrum (Fe), Aurumj (Au), Natrium/Sodium (Na), Platinum (Pt), Zincum (Zn) dll.
Unsur non-logam : hidrogen (H), oxygen (O), karbon (C), nitrogen (N), flourin (F), Chlorine (Cl), bromin (Br), iodin (I), belerang (S), Phosphorus, (P) arsen (As) dan silikon (Si).


Senyawa

Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui proses kimia. Setiap senyawa mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dari unsur-unsur pembentuknya. Contoh : hydrogen (H) dan oxygen (O) adalah gas, tetapi gabungan keduanya adalah air (H2O).

Senyawa dengan unsur yang sama membentuk molekul :
H2, O2, N2, F2, Cl2, Br2, I2.
P4 (Phosphorus), S8 (Sulphur)
Senyawa yang membentuk molekul dari 2 atau lebih unsur yang berbeda :
H2O, CO2, CaCO3
Apa beda 2H dan 2H2 ?
2H = 2 atom H; 2H2 = 2 molekul H2.
Campuran

Campuran adalah gabungan beberapa zat yang berbeda dan setiap zat itu masih mempunyai sifat jati dirinya. Misalnya es krim, sirop, pasir pantai, garam kotor dll. Ada berbagai cara pemisahan zat dari campuran tersebut yaitu melalui penguapan, penyaringan, pengembunan, pelarutan, penyubliman, distilasi, pembekuan, kristalisasi dan kromatografi.

Atom

Bagian yang terkecil dari unsur adalah Atom. Atom dari unsur yang sama adalah identik baik ukuran, sifat dan massanya. Jika atom bergabung dengan atom yang lain, akan terbentuk Molekul. Molekul bisa terbentuk dari gabungan atom yang sama (misalnya H2, O2, N2 dll.) atau atom yang berbeda (H2O, H2SO4 dll). Misal 2 atom hydrogen (H) bergabung dangan 1 atom oxygen (O) membentuk molekul air (H2O).

Bobot atom Hydrogen = 16 x 10-23 gram
Bobot atom Belerang = 32 x 10-23 gram

Molekul

Bagian yang terkecil dari senyawa disebut molekul.
Mol adalah satuan banyaknya partikel.
1 mol = n buah partikel zat.
Menurut Avogadro n = 6,02 10-23 .
1 mol unsur = 6,02 x 10-23 buah atom
1 mol senyawa = 6,02 x 10-23 buah molekul.
2 mol gas hydrogen = 2L buah molekul Hydrogen
3 mol air = 3L buah molekul air.

Jumlah partikel = mol x n

Contoh :
Serbuk besi sebanyak 4 mol, berapa jumlah atom besi tersebut ?
Jumlah atom Fe = mol x n
= 4 x 6,02 x 1023
= 24,08 x 1023
= 2,408 x 1024 buah atom
Ion

Ion adalah partikel penyusun zat. Ion adalah atom atau kelompok atom yg mermuatan listrik. Senyawa ion terdiri dari ion positif (disebut kation) (misal H+, Na+ dll) dan ion negatif (disebut anion) misal OH-, Cl- dll. Kedua ion bergabung membentuk senyawa ion atau kristal ion.

Penamaan senyawa

Pemberian nama untuk oksida metaloid (bukan logam) menggunakan :
1=mono; 2= di; 3= tri; 4= tetra; 5 = penta; 6= hexa; 7= hepta; 8 = okta; 9= nona; 10=deca. Misal P2O5 = diphosporus pentaoxide. CO2 = Carbon dioxide.
Untuk oksida logam sbb. :

Jika oksidanya hanya satu, maka nama logam diikuti kata oksida : K2O (Kaliumoksida), BaO (Bariumoksida), Al2O3 (aluminiumoksida)

Jika oksidanya ada dua (karena logamnya punya 2 valensi), maka nama logam, diikuti angka romawi dalam kurung, lalu kata oksida-nya : Cu2O (tembaga(I)oksida), CuO (tembaga (II)oksida).

Ada juga menggunakan nama Latin yaitu : Cu2O (cupro-oksida, cuproksida), CuO (cuprioksida), FeO (Fero-oksida, feroksida), Fe2O3 (Feri-oksida).

Untuk senyawa asam, asam+nama logam, misal HCl (asam Chlorida), H2S (asam sulfida); Atau, asam + nama sisa asam, misalnya H2SO4 (asam sulfat), HNO3 (asam nitrat)

Untuk senyawa basa, nama logam + hidroksida, misal KOH (Kalium hidroksida), Ba(OH)2 (Barium hidroksida).

Untuk senyawa garam, disebutkan nama logam, diikuti nama sisa asam. Misalnya KCl (kaliumchlorida), CUSO4 (Cuprisulfat).
Oksidasi

Oksidasi adalah reaksi antara sebuah unsur dengan oksigen.
 2Na2O
à4Na + O2 -
 2 FeO
à2 Fe + O2
 2 Fe2O3
à4 Fe + 3 O2
 CO2 + 2 H2O
àCH4 + 2O2
Oksidasi juga diartikan sebagai reaksi pelepasan elektron dari suatu zat

Reduksi

Reduksi adalah pengambilan oksigen dari suatu senyawa. Zat pengambil oksigen disebut Reduktor.

 Cu + H2O
àCuO + H2
 2 Fe + 3 H2O
àFe2O3 + 3 H2

Reduksi juga diartikan sebagai reaksi pengikatan elektron oleh suatu zat.

Dalam persenyawaan NaCl, elektron yang dilepas oleh Natrium, ditangkap oleh atom Cl sehingga atom Natrium berubah jadi ion positif (Na+), perisrtiwa ini juga disebut peristiwa oksidasi. Atom netral Chlor juga berubah menjadi ion negatif (Cl-), peristiwa ini juga disebut peristiwa reduksi. Karena kedua perubahan dari atom netral menjadi ion berjalan bersamaan, maka disebut peristiwa oksidasi-reduksi.

 Na+ + 1e (oksidasi)
àNa
 Cl- (reduksi)
àCl + 1e
 Na+ + Cl- (oksidasi-reduksi)
à
Na + Cl

Persamaan Reaksi

Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama. Banyaknya atom disebelah kiri = banyaknya atom disebelah kanan.

Hukum kekekalan zat Lavoisier :
Jumlah berat (massa) semua zat sebelum suatu reaksi sama dengan jumlah berat (massa) semua zat sesudah reaksi tersebut.



Daftar Bobot Unsur

Bobot Molekul
Bobot melekul suatu zat adalah perbandingan antara bobot molekul satu zat dengan bobot satu unsur


Gramatom (gat)
Satu gramatom suatu unsur adalah sejumlah gram unsur itu sesuai dengan bobot atomnya.


Contoh :
Berat atom Al = 27, maka 1 gramatom (gat) Al = 27 gram
Berat atom Fe = 56, maka 1 gramatom (gat) Fe = 56 gram


Grammolekul (gmol)


Satu grammolekul suatu senyawa adalah jumlah gram senyawa itu sesuai dengan bobot molekulnya.


Contoh 1 :
Berat molekul H2O = 18, maka 1 grammolekul (gmol) H2O = 18 gram
Berat molekul Fe2O3 = 160, maka 1 grammolekul (gmol) Fe2O3 = 160 gram
Diketahui : bobot atom belerang (S) = 32; berapa gramatom (gat) 9 gram belerang ?
Jawab : Berat atom S = 32, maka gat = 32 gram
Gat = gram/berat atom (BA)
9 gram S = 9/32 gat S.


Valensi (Martabat)

Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron.
Proton + neutron disebut inti atom.
Proton bermuatan listrik positif dan neutron tidak bermuatan listrik, sedangkan elektron bermuatan listrik negatif. Dengan demikian muatan inti atom merupakan muatan proton. Proton + neutron dalam inti atom disebut nukleon.

Secara keseluruhan dalam atom tersebut bersifat neutral, tidak bermuatan listrik, karena adanya kesamaan jumlah muatan positif dengan jumlah muatan negatif atau disebut juga :

Jumlah proton = jumlah elektron.

Massa proton hampir sama dengan massa neutron yaitu 1 sma. Massa proton = 1,00758 sma, sedang massa neutron = 1,00893 sma.

Massa elektron sangat kecil yaitu 1/1836 x massa atom hydrogen. 1 sma=1,66 x 10-24 g.

Jika massa atom Hydrogen = 1,00758 sma (dibulatkan menjadi 1 sma) maka massa elektron adalah :

= 1/1836 x 1,00758 sma
= 0,00055 sma.

Nomor massa suatu unsur = jumlah proton + jumlah neutron (karena massa elektron sangat kecil, jadi diabaikan).
Lambang unsur ditulis sebagai berikut :

Misal :
Isotop adalah beberapa unsur yang sama tetapi mempunyai massa atom yang berbeda. Misalnya :
Electron selalu mengelilingi proton dalam suatu orbit (lintasan), bisa berupa lingkaran bulat atau ellips.
Orbit bisa lebih dari satu. Orbit yang banyak (berlapis-lapis lintasan) itu dinamai : kulit elektron dan diberi nama kulit elektron K, L, M, N, O, P, Q

Setiap orbit boleh berisi satu atau lebih elektron, dinyatakan dengan 2e, 4e, 8e dst.. Elektron pada lingkaran orbit terluar, dapat mudah lepas dan berpindah ke orbit unsur yang lain. Elektron pada orbit terluar bisa berisi 1 sampai 7 elektron dan tidak pernah sampai 8. Karena sifat yang tidak stabil ini, atom unsur2 tak mulia selalu cenderung menstabilkan diri, artinya selalu berusaha untuk memperoleh kulit terluar yang terisi penuh (yaitu 8 elektron) sampai keadaannya menyerupai atom unsur-unsur mulia.
Salah satu caranya adalah melepas satu elektron, misalnya terjadi pada atom Natrium (Na) :

Dengan melepas sebuah elektron-nya, atom Natrium yang semula bermuatan netral, kini menjadi bermuatan positif, karena ada kelebihan 1 muatan positif, maka ditulis Na+ dan disebut ion Natrium.

Kebaliknya terjadi pada atom Chlor (Cl). Pada kulit terluarnya terdapat 7 elektron. Maka untuk melengkapi elektron ini sampai penuh ( yaitu 8 elektron), Atom Chlor tinggal mengambil 1 elektron lagi dari luar. Karenanya atom chlor sekarang kelebihan 1 elektron, sehingga bermuatan negatif, menjadi ion Chlor (Cl-).

Kedua ion yang berlawanan muatan ini saling tarik menarik (ikat mengikat) dengan perantaraan gaya elektrostatik dan membentuk satu senyawa Na+Cl- atau cukup ditulis NaCl. Unsur-unsur Na dan Cl yang hanya melepas atau mengambil 1 elektron, disebut unsur ber-valensi (bermartabat) 1.

Atom2 lain seperti Ca yang dapat melepas 2 elektron, disebut ber-valensi 2 sedangkan Al dapat melepas 3 elektron, maka disebut ber-valensi 3.

 Ca ++ + 2eCa
 Al+++ + 3eAl

Jadi Valensi (martabat) suatu unsur adalah :

Bilangan yang menyatakan berapa banyak elektron yang dapat dilepaskan atau diambil oleh atom unsur itu pada waktu membentuk persenyawaan.

Asam

Asam adalah suatu zat yang mempunyai rasa masam dan mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Asam dibagi menjadi dua golongan yaitu asam organik dan asam anorganik. Asam organik umumnya ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan dan binatang (misalnya asam cuka, asam jeruk), sedangkan asam anorganik (disebut juga asam mineral) diperoleh dari mineral-mineral dalam tanah (asam accu, asam chlorida).

Asam dikenal dengan karakter H dimuka senyawa dan bermuatan positif, misalnya :

 H+ NO3-HNO3
 H+ SO4=H2SO4
H3PO4 -> H+ PO4 ≡

Jika suatu asam dihilangkan H-nya, maka tinggallah sisa asam. Jadi ikatan antara H+ dan sisa asam- dapat terlepas jika dilarutkan didalam air. Pelepasan ion H+ tidak sama kuatnya bagi berbagai jenis asam. Asam-asam yang mudah melepaskan ion H+, disebut asam kuat, sedang asam-asam yang sukar melepaskn H+-nya disebut asam lemah.

Contoh asam-asam kuat :HCl, HBr, HJ, HNO3, H2SO4
Asam-asam yang lemah : asam cuka (CH3COOH), asam sianida (HCN).
Larutan disebut asam jika pH <> 7

Garam
Kita mengenal beberapa garam misalnya :garam dapur (NaCl) dan juga garam Inggeris (MgSO4).
Garam adalah zat-zat yang terdiri dari logam dan sisa asam. Logam bermuatan positif, sedang sisa asam bermuatan negatif. Karena kedua muatan listriknya sama besar, maka molekul garam bersifat netral.

Jika garam dilarutkan kedalam air, maka ikatan logam dan sisa asam dapat terlepas. Pemisahan yang membentuk ion-ion bermuatan listrik ini akan memenuhi air dan inilah yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir. Larutan air yang penuh dengan ion2 logam dan sisa asam, disebut larutan elektrolit. Air laut adalah elektrolit. Air laut banyak mengandung garam NaCl.
Garam dibentuk dengan berbagai cara :

a. Basa + asam -- > Garam + Air

 Na2SO4 + 2 H2O2 NaOH + H2SO4

 CaCl2 + 2 H2OCa(OH)2 + 2 HCl

 Al2(SO4)3 + 6 H2O2 Al2(SO4)3 + 3 H2SO4

 garam + airb. Oksida basa + asam

 FeSO4 + H2OFeO + H2SO4

 2AlCl3 + 3 H2OAl2O3 + 6 HCl

 Garam + Airc. Basa + Oksida asam

 K2SO4 + H2O2KOH + SO3

 Ca3(PO4)2 + 3 H2O3Ca(OH)2 + P2O5

 garamd. Oksida basa + oksida asam

 Na2SO3Na2O + SO2

 Ca(NO3)2CaO + N2O5

 garam lain + logam laine. Logam + garam

Sebelumnya lihat deret Volta (deret keaktifan logam) dibawah ini :

K – Na – Ca – Mg – Al - Mn – Zn – Fe – Ni – Sn – Pb – [H] – Cu – Hg – Ag – Pt – Au.

Logam yang disebelah kiri lebih aktif dari logam yang disebelah kanannya. Misalnya logam K dapat mendesak/mengusir keluar logam Fe dari senyawa FeCl3.

 3 KCl + FeK + FeCl3
Tetapi sebaliknya, logam Fe tak bisa mendesak logam K dari senyawa garamnya.

Contoh lain :
 CaSO4 + ZnCa + ZnSO4

 garam + H2f) Logam + Asam

 FeCl2 + H2Fe + HCl
 Al2(SO4)3 + 3 H22 Al + 3 H2SO4

Tetapi logam2 disebelah kanan [H] dengan larutan asam tidak berreaksi.

 tidak bereaksiCu + H2SO4
 tidak bereaksiAu + HCl

Garam asam

Jika didalam senyawa garam masih terdapat atom H disebut garam asam :
NaHCO3, NaH2PO4

Garam Basa

Jika didalam senyawa garam masih terdapat hidroksida OH disebut garam basa :
Mg(OH)Cl, Fe(OH)2NO3

Garam Rangkap

Garam rangkap adalah campuran lebih dari satu garam.
KCl.MgCl2, CaCO3.MgCO3

sumber :
http://bryandtea.blogspot.com/2011/01/ilmu-kimia-dasar.html

Sabtu, 03 Maret 2012

Ilmu Alamiah Dasar

Mitos, Legenda, dan  Cerita Rakyat

  • Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
contoh mitos :

Nyai Loro Kidul


Suatu ketika pada masa Prabu Siliwangi memerintah di Kerajaan Padjajaran, ia memiliki seorang permaisuri cantik dan tujuh orang selir. Suatu ketika sang permaisuri melahirkan anak perempuan cantik pula, bahkan melebihi kecantikan ibundanya. Ia dinamai Putri Lara Kadita yang berarti Putri Nan Cantik Jelita.

Kebaikan hati dan kecantikan Putri Kadita menimbulkan rasa iri para selir yang takut tersisih dari hadaan Prabu Siliwangi.

Mereka bersekongkol menghancurkan hidup Putri Lara Kadita dan ibunya. Keduanya diguna-guna hingga mendertia sakit kulit yang parah disekujur tubuhnya. Di bawah pengaruh guna-guna para selir, Prabu Siliwangi pun mengusir keduanya dari keraton karena dikhawatirkan mereka akan mendatangkan malapetaka bagi kerajaan.

Dalam kondisi ini, Putri Lara Kadita dan ibunya pergi tanpa tujuan. Diceritakan, sang permaisuri tewas dalam pengembaraan, sedangkan Putri Lara Kadita terus berjalan menuju Selatan samapi akhirnya tiba di sebuah bukit terjal di Pantai Karanghawu. Karena amat kelelahan, Putri Lara Kadita istirahat kemudian tertidur pulas.

Dalam tidur ia bermimpi bertemu dengan "orang suci" yang memberi nasihat agar Samg Putri menyucikan diri dengan terjun ke laut untuk mendapatkan kesembuhan, mengembalikan kecantikannya, sekaligus memperoleh kekuatan gaib untuk membalas penderitaan yang ia alami.

Ketika terbangun, tanpa ragu Putri Lara Kadita melompat dari tebing curam ke tengah gulungan ombak dan tenggelam ke dasar laut Selatan. Mimpinya pun menjadi kenyataan, selain sembuh dan kembali cantik, ia juga memperleh kekuatan gaib dan keabadian, Namun sang Putri harus tetap tinggal di Laut Selatan. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Nyai Loro Kidul.
  • Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.
contoh legenda :


Legenda Batu Menangis

Legenda Rakyat Kalimantan.

Darmi memandangi wajahnya lewat cermin yang tergantung di dinding kamarnya.
“Ah aku memang jelita,” katanya. “Lebih pantas bagiku untuk tinggal di istana raja daripada di gubuk reot seperti ini.”
Matanya memandang ke sekeliling ruangan. Hanya selembar kasur yang tidak empuk tempat dia tidur yang mengisi ruangan itu. Tidak ada meja hias yang sangat dia dambakan. Bahkan lemari untuk pakaian pun hanya sebuah peti bekas. Darmi mengeluh dalam hati.
Darmi memang bukan anak orang kaya. Ibunya hanya seorang janda miskin. Untuk menghidupi mereka berdua, ibunya bekerja membanting tulang dari pagi hingga malam. Pekerjaan apapun dia lakukan. Mencari kayu bakar di hutan, menyabit rumput untuk pakan kambing tetangga, mencucikan baju orang lain, apapun dia kerjakan untuk bisa memperoleh upah. Sebaliknya Darmi adalah anak yang manja. Sedikit pun dia tidak iba melihat ibunya bekerja keras sepanjang hari. Bahkan dengan teganya dia memaksa ibunya untuk memberinya uang jika ada sesuatu yang ingin dibelinya.
“Ibu, ayo berikan uang padaku! Besok akan ada pesta di desa sebelah, aku harus pergi dengan memakai baju baru. Bajuku sudah usang semua,” katanya.
“Nak, kemarin kan kau baru beli baju baru. Pakailah yang itu saja. Lagipula uang ibu hanya cukup untuk makan kita dua hari. Nanti kalau kau pakai untuk membeli baju, kita tidak bisa makan nak!” kata ibunya mengiba.
“Alah itu kan urusan ibu buat cari uang lagi. Baju yang kemarin itu kan sudah aku pakai, malu dong pakai baju yang itu-itu lagi. Nanti apa kata orang! Sudahlah ayo berikan uangnya sekarang!” kata Darmi dengan kasar.
Terpaksa sang ibu memberikan uang yang diminta anaknya itu. Dia memang sangat sayang pada anak semata wayangnya itu.
Begitulah, hari demi hari sang ibu semakin tua dan menderita. Sementara Darmi yang dikaruniai wajah yang cantik semakin boros. Kerjaannya hanya menghabiskan uang untuk membeli baju-baju bagus, alat-alat kosmetik yang mahal dan pergi ke pesta-pesta untuk memamerkan kecantikannya.
Suatu hari Darmi meminta ibunya untuk membelikannya bedak di pasar. Tapi ibunya tidak tahu bedak apa yang dimaksud.
“Sebaiknya kau ikut saja ibu ke pasar, jadi kau bisa memilih sendiri,” kata ibunya.
“Ih, aku malu berjalan bersama ibu. Apa kata orang nanti. Darmi yang jelita berjalan dengan seorang nenek yang kumuh,” katanya sambil mencibir.
“Ya sudah kalau kau malu berjalan bersamaku. Ibu akan berjalan di belakangmu,” ujar ibunya dengan sedih.
“Baiklah, ibu janji ya! Selama perjalanan ibu tidak boleh berjalan di sampingku dan tidak boleh berbicara padaku!” katanya.
Ibunya hanya memandang anaknya dengan sedih lalu mengiyakan.
Akhirnya mereka pun berjalan beriringan. Sangat ganjil kelihatannya. Darmi terlihat sangat cantik dengan baju merah mudanya yang terlihat mahal dan dibelakangnya ibunya yang sudah bungkuk memakai baju lusuh yang penuh tambalan. Di tengah jalan Darmi bertemu dengan teman-temannya dari desa tetangga yang menyapanya.
“Hai Darmi, mau pergi kemana kau?” sapa mereka.
“Aku mau ke pasar,” jawab Darmi.
“Oh, siapa nenek yang di belakangmu itu? Ibumu?” tanya mereka.
“Oh bukan! Bukan!. Mana mungkin ibuku sejelek itu. Dia itu cuma pembantuku,” sahut Darmi cepat-cepat.
Betapa hancur hati ibunya mendengar anak kesayangannya tidak mau mengakuinya sebagai ibunya sendiri. Namun ditahannya rasa dukanya di dalam hati.
Kejadian itu berulang terus menerus sepanjang perjalanan mereka. Semakin lama hati si ibu semakin hancur. Akhirnya dia tidak tahan lagi menahan kesedihannya. Sambil bercucuran air mata dia menegur anaknya.
“Wahai anakku sebegitu malunyakah kau mengakui aku sebagai ibumu? Aku yang melahirkanmu ke dunia ini. Apakah ini balasanmu pada ibumu yang menyayangimu?”
Darmi menoleh dan berkata, “Hah aku tidak minta dilahirkan oleh ibu yang miskin sepertimu. Aku tidak pantas menjadi anak ibu. Lihatlah wajah ibu! Jelek, keriput dan lusuh! Ibu lebih pantas jadi pembantuku daripada jadi ibuku!”
Usai mengucapkan kata-kata kasar tersebut Darmi dengan angkuh kembali meneruskan langkahnya.
Ibunya Darmi sambil bercucuran air mata mengadukan dukanya kepada Tuhan. Wajahnya menengadah ke langit dan dari mulutnya keluarlah kutukan, “Oh Tuhanku! Hamba tidak sanggup lagi menahan rasa sedih di hatiku. Tolong hukumlah anak hamba yang durhaka. Berilah dia hukuman yang setimpal!”
Tiba-tiba langit berubah mendung dan kilat menyambar-nyambar diiringi guntur yang menggelegar. Darmi ketakutan dan hendak berlari ke arah ibunya. Namun dia merasa kakinya begitu berat. Ketika dia memandang ke bawah dilihatnya kakinya telah menjadi batu, lalu kini betisnya, pahanya dan terus naik ke atas. Darmi ketakutan, dia berteriak meminta pertolongan pada ibunya. Tapi ibunya hanya memandangnya dengan berderai air mata.
“Ibu, tolong Darmi bu! Maafkan Darmi. Aku menyesal telah melukai hati ibu. Maafkan aku bu! Tolong aku…” teriaknya. Ibu Darmi tidak tega melihat anaknya menjadi batu, tapi tidak ada yang bisa dilakukannya. Nasi sudah menjadi bubur. Kutukan yang terucap tidak bisa ditarik kembali. Akhirnya dia hanya bisa memeluk anaknya yang masih memohon ampun dan menangis hingga akhirnya suaranya hilang dan seluruh tubuhnya menjadi batu.
  • Cerita Rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.
Contoh cerita rakyat :

SANGKURIANG

Pada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembara.

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Di sana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya. Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya.

Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.

Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan makhluk-makhluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama “Tangkuban Perahu.”

Sumber :